PeningkatanAktivitas dan Prestasi Belajar Al-Qur'an Surat Al-Mujadalah Ayat 11 dan Ar-Rahman Ayat 33 melalui Strategi Pembelajaran Langsung. Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi rendahnya prestasi belajar kelas VII F SMP N 1 Batang dibanding kelas VII yang lain.Hasil ulangan harian 2 sebagai langkah pre tindakan menunjukan bahwa suratali imran ayat 3 159; surat al mujadalah ayat 11 beserta tajwidnya; surat ar rum ayat 21 23; surat ali imran ayat 130; surat ali imran ayat 160; surat an nisa ayat 58; surat ar rahman terdiri dari berapa ayat; surat ar rahman 55; surat al mu minun ayat 1 5; surat ar rahman halaman berapa Paragrafdi atas merupakan Surat Al-Mujadalah Ayat 13 dengan text arab, latin dan artinya. Ada kumpulan penafsiran dari banyak mufassirin terhadap kandungan surat Al-Mujadalah ayat 13, misalnya seperti terlampir: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Apakah kalian takut miskin bila kalian memberikan sedekah sebelum kalian Yuksimak berbaik sangka pada allah Berbaik sangka kepada Allah. 4 Sikap Berbaik Sangka Kepada Allah Keutamaannya Rezeki Tidak Akan Putus. . Lihat juga:allah dan berbaik sangka pada allah Berprasangka baik kepada Allah meskipun sangat dianjurkan ketika mau meninggal dunia dan dalam kondisi sakit akan tetapi sepantasnya seseorang senantiasa. AlQashash: 77) Kandungan Qur'an Surat Al-Qashash ayat 77. Allah Swt memerintahkan manusia bekerja dan berusaha untuk kepentingan urusan duniawi dan ukhrawi secara seimbang. Tidak boleh orang mengejar duniawinya saja, dan melupakan akhiratnya. Begitu juga sebaliknya. Keduanya hendaknya berjalan dan diperhatikan secara seimbang. Jakarta- Al Mujadalah ayat 11 menceritakan tentang adab menghadiri majelis. Ayat ini juga menunjukkan pentingnya ilmu. Dalam situs Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara disebutkan surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan adab menghadiri majelis yakni hendaklah setiap orang berlapang-lapang dalam majelis. Suratal mujadalah ayat 11 dan ar rahman ayat 33 ada difoto// 1.) berilah 1 contoh hukum bacaan/tajwid mad jaiz munfasil pada surat al . Apa Saja Hukum Bacaan Yang Terdapat Pada Surat Ar Rahman Ayat 33 Dan Surat Al Mujadalah Ayat 11 Brainly Co Id from surah al mujadalah ayat 11. (herbert mckinney) ibnu 'abbas memberi penjelasan MUHAMMADIYAHSEMARANGKOTAORG, GAYAMSARI - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gayamsari secara rutin mengadakan kajian yang diperuntukkan bagi staf AUM, pengajar dan masyarakat sekitar pada hari Ahad pada pekan ke-1,3,dan 4/5 setiap bulannya. Bertempat di masjid At-Taqwa Al-Mukaramah Jl. Medoho Seruni no 24, Sambirejo. Untuk tanggal 6 Februari 2022, kajian tersebut diisi oleh narasumber ustadz Dr AlMujadalah ayat 10 11 Injil 12 ibrahim 7 13 ilmu 14 Ali imran 159 15 Surat+al ikhlas 16 Al baqarah ayat 208 209 17 Nomor surat 18 Ali imran 19 Hukum tajwidnya surat alhujurat ayat 35 20 Al+Baqarah+ayat+190 21 al hujurat ayat 13 22 ali+imran+159 23 ar rahman 24 jus berapa surat al an am bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa Kalaukita perhatikan dengan seksama ayat 90-91 surat Al-Maidah tadi, kita akan mendapati bahwa perbuatan meminum khamr dan berjudi itu memiliki sifat dan dampak negatif sebagai berikut: bahkan bukan hanya lancar membaca tapi faham betul dengan ilmu tajwidnya. Faham betul bacaan-bacaan musykilatnya. Tau apa mat lazim harfi mukhoffaf, Tau SuratAl Mujadalah Ayat 11 Beserta Artinya Dan Tajwidnya. Sebaiknya kita membaca ayat tersebut sesuai hukum bacaan tajwidnya serta dengan memerhatikan makhraj hurufnya. Silahkan bisa dilihat disini tajwid surat ali imran ayat 31. Pembahasan Umum Surat Al-Mujadalah Surat al-Mujadalah terdiri dari 22 ayat termasuk golongan surat Madaniyah Jelaskanasbabun nuzul surat Al-Mujadalah ayat 11! Di riwayatkan oleh ibn abi hitam dari muqatil bin hibban, ia mengatakan bahwa suatu hari yaitu hari jum'at , Rasulullah SAW berada di shuffah mengadakan pertemuan di tempat yang sempit,dengan maksud menghormati pahlawan perang badar yang terjadi antara kaum muhajirin dan anshar. YakniTafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al Munir, Fi Zilalil Quran, dan Tafsir Al Azhar. Isi kandungan ini juga telah dimuat di WebMuslimah dalam judul Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 159. 1. Surat Ali Imran ayat 159 menjelaskan bahwa Rasulullah memiliki sifat lemah lembut dan sifat itu disebabkan oleh rahmat Allah. 2. AlQur'an Surat Ar-Rahman - Surat Ar Rahmaan terdiri atas 78 ayat, termasuk golongan surat- surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Ar Ra'du. 11. di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang, Juz ke-27 tafsir ayat ke-11 . Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 9 dan Kisah Israiliyat tentang Ashabul Kahfi; Surat Yasin Tulisanringkas kali ini mengenai surat al hujurat ayat 13 yang kami sajikan dengan terjemahnya perkata (mufradat). Isi atau makna (yang dibahas) dari surat ini yaitu bahwa pada awalnya manusia itu tercipta dari seorang laki-laki (Nabi Adam) dan bukan dari perempuan. Dan kemudian Allah menciptakan manusia di muka bumi ini dengan beragam macam bY65. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID kChYeTBEUhfWmE64v7ESGB4kMmbh7F1GEToSOH6s-NG562toNSLvUw== Surat Al Mujadalah Ayat 11, Arab Latin, Arti, Tafsir dan KandunganSurat Al Mujadalah ayat 11 adalah ayat tentang semangat menuntut ilmu. Berikut ini arti, tafsir dan kandungan makna Al Mujadilah ayat Al Mujadalah المجادلة yang juga dinamakan Al Mujadilah merupakan surat madaniyah. Al mujadalah artinya adalah gugatan sedangkan al mujadilah artinya adalah wanita yang menggugat. Dinamakan demikian karena surat ini adalah jawaban Allah atas ucapan wanita yang mengajukan gugatan mengenai perkataan secara khusus ayat 11, ia adalah ayat yang menjelaskan adab bermajlis dan motivasi untuk menuntut Al Mujadalah Ayat 11 Beserta ArtinyaBerikut ini Surat Al Mujadalah Ayat 11 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesiaيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌYaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa qiila lakum tafassahuu fil majaalisi fafsahuu yafsahillaahu lakum. Wa idzaa qillan syuzuu fansyuzuu, yarfa’illaahul ladziina aamanuu minkum walladziina uutul ilma darojaat. Walloohu bimaa ta’maluuna khobiirArtinyaHai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu Nuzul Al Mujadalah Ayat 11Rasulullah biasa memberikan tempat khusus kepada para sahabat ahli badar. Di suatu hari, ketika majlis sedang berlangsung, datang beberapa sahabat ahli badar. Mereka mengucapkan salam kepada Rasulullah dan beliau mengucapkan salam kepada orang-orang di majlis itu dan mereka menjawabnya pula. Namun, tidak ada yang beranjak dari tempat duduknya sehingga para ahli badar itu Rasulullah memerintahkan kepada sahabat-sahabatnya yang lain, yang tidak ikut perang badar, untuk mengambil tempat lain agar para ahli badar bisa duduk di dekat munafik memanfaatkan kesempatan itu dengan menuduh Rasulullah tidak adil. “Katanya Muhammad berlaku adil, ternyata tidak.” Mereka bermaksud memecah belah para tuduhan itu sampai di telinga Rasulullah, beliau menjelaskan bahwa siapa yang memberi kelapangan untuk saudaranya, ia akan mendapatkan rahmat Allah. Para sahabat menyambut seruan Rasulullah itu dan Allah pun menurunkan Surat Al Mujadalah ayat Surat Al Mujadalah Ayat 11Tafsir Surat Al Mujadalah Ayat 11 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. Harapannya, agar ringkas dan mudah memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di Adab Menghadiri Majelis dan KeutamaannyaPoin pertama dari Surat Al Mujadalah ayat 11 ini adalah adab dalam majlis dan أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُواHai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “Berdirilah kamu”, maka berdirilah,Kata tafassahuu تفسحوا dan ifsahuu إفسحوا berasal dari kata fasaha فسح yang artinya lapang. Sedangkan kata unsyuzu أنشزوا berasal dari kata nusyuuz نشوز yang artinya tempat yang tinggi. Yaitu beralih ke tempat yang tinggi. Perintah itu berarti, berdirilah untuk pindah ke tempat lain guna memberikan kesempatan kepada orang lain agar duduk di ini memberikan tuntunan adab atau etika bermajlis. Yakni hendaklah setiap orang berlapang-lapang dalam majlis. Tidak mengambil tempat duduk kecuali seperlunya dan mempersilakan orang lain agar bisa duduk di majlis jika masih Surat Al Mujadalah ayat 11 ini juga ada tuntunan, hendaklah seseorang memberikan tempat yang wajar serta mengalah kepada orang-orang yang dihormati dan orang-orang yang lemah. Dalam konteks asbabun nuzul, para sahabat ahli badar adalah orang-orang yang memiliki keutamaan dan kedudukan mulia dalam Islam karena jasa besar mereka dalam perjuangan. Karena itulah Rasulullah memberikan tempat khusus kepada Qurthubi menjelaskan, boleh bagi seseorang mengutus pembantunya untuk mengambilkan tempat duduk baginya di masjid. Dengan catatan, pembantunya itu berdiri untuk pindah ke tempat lain ketika yang mengutusnya datang dan secara umum, dilarang menyuruh seseorang untuk pindah dari tempat duduknya untuk ia يُقِمِ الرَّجُلُ الرَّجُلَ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَقْعُدْ فِيهِ“Janganlah seseorang menyuruh berdiri orang lain dari majlisnya lalu ia duduk menggantikannya.” HR. AhmadOrang yang memberi kelapangan kepada orang lain, ia akan diberi kelapangan oleh Allah. Orang yang memberikan tempat duduk kepada orang lain, ia juga mendapat kebaikan dari Allah Meninggikan Derajat Orang BerilmuPoin kedua dari Surat Al Mujadalah ayat 11 ini adalah keutamaan orang yang berilmu. Bahwa Allah akan meninggikan derajat اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍniscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa Katsir menjelaskan, janganlah memiliki anggapan bahwa apabila seseorang dari kalian memberikan kelapangan untuk tempat duduk saudaranya yang baru tiba atau ia disuruh bangkit untuk saudaranya itu merendahkannya. Tidak, bahkan itu merupakan suatu derajat ketinggian baginya di sisi yang mau memberikan kelapangan kepada saudaranya dan bersegera saat disuruh Rasulullah bangkit, mereka adalah orang-orang berilmu yang tahu adab majlis. Maka Allah meninggikan derajat Allah ini juga berlaku umum, siapa pun yang beriman dan berilmu, Allah akan meninggikan derajatnya. Tak hanya di dunia, tapi juga di pernah bertemu Nafi’ bin Abdul Haris di Asfan. Sebelumnya, Umar menunjuk Nafi’ menjadi amilnya di Makkah. Maka Umar bertanya kepada Nafi’ “Siapakah yang menggantikanmu untuk memerintah di Makkah?”“Aku mengangkat Ibnu Abza sebagai penggantiku,” jawab Nafi’.“Engkau mengangkat seorang bekas budak untuk menggantikanmu mengurus Makkah?”“Wahai amirul mukminin, sesungguhnya dia seorang ahli qiraat dan hafal Al Quran, alim mengenai ilmu faraid.”Maka Umar pun menyetujuinya, seraya membacakan hadits Nabiإِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ“Sesungguhnya Allah meninggikan derajat suatu kaum berkat Kitab Al Quran ini dan merendahkan kaum lainnya karenanya.” HR. MuslimSayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menjelaskan bahwa ayat ini mengajarkan kepada kaum muslimin bahwa keimananlah yang mendorong mereka berlapang dada dan menaati perintah. Ilmulah yang membina jiwa lalu dia bermurah hati dan taat.“Iman dan ilmu itu mengantarkan seseorang kepada derajat yang tinggi di sisi Allah. Derajat ini merupakan imbalan atas tempat yang diberikannya dengan suka hati dan atas kepatuhan kepada Rasulullah,” tulis Sayyid Pengetahuan dan Balasan AllahPoin ketiga dari Surat Al Mujadalah ayat 11 ini adalah penegasan bahwa Allah Maha Mengetahui dan Mengabarkan serta memberi imbalan berdasarkan بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌDan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu Maha Mengetahui segala yang dilakukan oleh hamba-hambaNya. Termasuk motivasi yang melatarbelakanginya. Seluruhnya itu akan dikabarkan Allah di akhirat nanti dan akan diberiNya yang dengan ikhlas memberi kepalangan kepada saudaranya dan mereka yang mentaati Rasulullah, mereka akan mendapatkan pahala di akhirat kelak. Demikian pula mereka yang tidak mau memberi kelapangan, bahkan orang munafik yang menuduh Rasulullah tidak adil, mereka juga akan mendapatkan balasan di akhirat kelak.“Allah memberikan balasan berdasarkan ilmu dan pengetahuan akan hakikat perbuatanmu dan atas motivasi yang ada di balik perbuatan itu,” terang Sayyid Surat Al Mujadilah Ayat 11Berikut ini adalah isi kandungan Surat Al Mujadilah Ayat 11Di antara adab menghadiri majlis termasuk majlis ilmu dan majlis dzikir adalah berlapang-lapang dan memberikan kelapangan kepada orang lain agar bisa duduk di majlis majlis boleh memerintahkan seseorang untuk pindah guna memberikan tempat kepada orang yang dimuliakan. Dan hendaklah orang yang diperintah mentaati pemimpin majlis yang memberikan kelapangan kepada saudaranya di majlis, Allah akan memberikan kelapangan akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu beberapa Maha Mengetahui apa yang dikerjakan hamba-hambaNya dan motivasi di balik perbuatan itu. Dia juga memberikan balasan berdasarkan hakikat dan motivasi perbuatan ini memotivasi orang-orang beriman untuk menuntut ilmu dan menjadi orang-orang yang Surat Al Mujadalah ayat 11 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan menjadikan bersemangat menuntut ilmu serta mengalamkan adab dalam menghadiri majlis. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah] HomeQuranSurat Al Mujadilah Ayat 11 Arab Dan Latin Beserta Arti Per KatanyaSurat Al Mujadilah Ayat 11 Beserta Arti Per KatanyaSurat Al Mujadilah Ayat 11 Tulisan kali ini akan memaparkan kutipan surat al mujadalah ayat 11 dalam tulisan arab dan latin beserta arti perkatanya, yang mana surat al-Mujadilah ini berada pada urutan ke 58 dalam daftar nama-nama surat dalam al-quran, adapun hukum bacaan tajwidnya mungkin akan dibahas pada tulisan selanjutnya. Secara sederhana, penafsiran dari ayat ini adalah mengajarkan kita adab atau sikap yang baik terhadap orang lain, jika kita melapangkan urusan orang lain maka Allah swt pun akan melapangkan urusan sobat yang ingin mengetahui hukum bacaan tajwid pada ayat ini, ada baiknya mempelajari lebih lanjut mengenai pembahasan ilmu tajwid yang bisa sobat pelajari di blog ini pada kategoti TAJWID di ini adalah teks bacaan surat al mujadilah ayat 11 teks arab dan latin beserta arti perkatanya dalam bahasa Indonesia Bacaan Surat Al Mujadilah Ayat 11 Arab & Latinyā ayyuhallażīna āmanū iżā qīla lakum tafassaḥụ fil-majālisi fafsaḥụ yafsaḥillāhu lakum, wa iżā qīlansyuzụ fansyuzụ yarfa’illāhullażīna āmanụ mingkum wallażīna ụtul-ilma darajāt, wallāhu bimā ta’malụna khabīrءَامَنُوٓاْٱلَّذِينَيَٰٓأَيُّهَاberimanorang-orang yangwahaiلَكُمۡقِيلَإِذَاbagi kaliandikatakanapabilaٱلۡمَجَٰلِسِفِيتَفَسَّحُواْmajlisdalamberlapang-lapanglahٱللَّهُيَفۡسَحِفَٱفۡسَحُواْAllahmelapangkanmaka lapangkanlahقِيلَوَإِذَالَكُمۡۖdikatakandan apabilabagi kalianيَرۡفَعِفَٱنشُزُواْٱنشُزُواْmeninggikanmaka bangunlahbangunlahءَامَنُواْٱلَّذِينَٱللَّهُyang berimanorang-orang yangAllahأُوتُواْوَٱلَّذِينَمِنكُمۡmereka diberidan orang-orangdiantara kamuوَٱللَّهُدَرَجَٰتٖۚٱلۡعِلۡمَdan AllahderajatilmuخَبِيرٞتَعۡمَلُونَبِمَاMaha Mengetahuikamu kerjakandengan apa-apaApa yang ditulis di atas mengenai taks bacaan surat al mujadilah ayat 11 dalam tulisan arab dan latin bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi sobat pembaca. Wallahu A’lam Bishawaab. Jakarta - Al Mujadalah ayat 11 menceritakan tentang adab menghadiri majelis. Ayat ini juga menunjukkan pentingnya situs Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara disebutkan surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan adab menghadiri majelis yakni hendaklah setiap orang berlapang-lapang dalam majelis. Jangan sampai seorang muslim mengambil tempat duduk yang tidak perlu dan hendaklah mempersilakan orang lain agar bisa turut duduk di turunnya Surat Al Mujadalah ayat 11 yakni berkenaan dengan majelis Rasulullah di serambi Masjid Nabawi pada hari Jumat. Waktu itu datang sejumlah sahabat ahli badar yang biasanya diberi tempat khusus oleh Rasulullah. Saat ahli badar ini datang dan mengucap salam, mereka menjawab salam tapi tidak memberi tempat duduk. Maka Rasulullah pun memerintahkan sahabat lainnya untuk bangkit dan memberi tempat duduk bagi ahli badar tersebut. Orang-orang munafik yang mengetahui peristiwa ini kemudian menuduh Rasulullah tidak adil. Rasulullah lantas menjelaskan bahwa mereka yang berlapang-lapang dalam majelis dan bangkit untuk memberi tempat duduk ahli badar, akan diberkahi Allah. Allah pun lantas menurunkan Surat Al Mujadilah ayat surat Al Mujadalah ayat 11يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ - ١١Artinya"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan."Al Mujadalah ayat 11 juga menyebutkan pentingnya ilmu. Dalam buku 'Islam Disiplin Ilmu' oleh Amrah Husma, ilmu dalam pandangan Islam adalah suatu kebutuhan yang harus diraih oleh setiap muslim. Karena dari ilmu manusia dapat mengetahui hakekat sebab itu kedudukan ilmu dalam pandangan Islam menurut ulama berdasarkan Al Quran dan hadits adalah dari Anas bin Malik RA, Rasulullah bersabdaطَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim."Keutamaan orang berilmu dan penuntut ilmu1. Dimuliakan dan diangkat derajatnya oleh Allah sesuai surat Al Mujadalah ayat Ilmu dapat sebagai sarana untuk mendekatkan diri dan takut kepada Allah. Hal ini sesuai dengan Surat Al Fatir ayat 28وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَاۤبِّ وَالْاَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ اَلْوَانُهٗ كَذٰلِكَۗ اِنَّمَا يَخْشَى اللّٰهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمٰۤؤُاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ غَفُوْرٌ - ٢٨"Dan demikian pula di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun."3. Pahalanya sama dengan jihad fisabilillah4. Dimudahkan baginya jalan menuju surga5. Lebih mulia dari ahli yang beribadah dengan dasar ilmu yang benar, lebih dimuliakan oleh Allah daripada ahli ibadah tanpa ilmu. Hal ini sesuai dengan HR Muslim"Apabila kalian bergegas berangkat menuntut ilmu mempelajari ayat-ayat Allah itu lebih tinggi nilainya daripada sholat sunnah seratus rakaat,"6. Dimohon ampunan oleh penduduk langit dan bumi. nwy/erd

surat al mujadalah ayat 11 beserta tajwidnya